" WILUJENG SUMPING "

Wilujeng Sumping baraya Alumni sadayana...
Wilujeng patepung rawuh pa amprok jonghok di blog na Alumni SMPN 25 Bandung - Angkatan 1988, sumangga nyanggakeun...pamugi tiasa janten panglipur kana Qalbu pangbeberah kana manah....mugiya sakedikna tiasa ngalandongan kasonoan ka baraya baraya anu sa angkatan...

Atuh katebihna mugiya ieu blog sing janten jambatan kanggo nyambungkeun tali silaturahmi urang sadayana...Amin Ya Allohu Ya Robbal'alamiin....

Boh bilih aya kritik sareng saran kanggo ieu blog mugi ulah asa-asa sareng ulah asa kawagel mangga weh langsung dugikeun dina postingan anu tos aya, Insya Alloh ieu blog urang tetep jaga tur mugiya kapayuna pinuh ku mang rupi-rupi konten anu mangfaat...Amin...

Wassalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh...


Tuesday, March 15, 2011


Air Mata Untuk Ayah

Di Rumah Amalia ada satu sesi yang disebut dengan Muhasabah. Salah satu bentuk dari muhasabah dengan cara menulis itulah sebabnya saya mengajarkan menulis untuk anak2 Amalia sekalipun hanya satu atau dua baris tidaklah masalah yang paling penting anak-anak terbiasa melatih menuangkan pikiran dalam sebuah tulisan. Tulisan juga bisa sebagai terapi. Tulisan adalah bentuk curhat dari apa yang dirasakan di dalam hatinya.


Pagi ini tanpa sengaja saya menemukan sebuah kertas yang berisi tulisan, berkali-kali saya membacanya, tak terasa air mata saya berlinang disaat membaca tulisan ini, sebagai seorang ayah tulisan ini menusuk hati, mampu menggores luka yang teramat dalam karena saya memahami kerinduan seorang anak kepada ayah yang dicintainya. Tulisan itu judulnya 'Air Mata Untuk Ayah'


'Ayah, lihatlah air mataku. Air mata anakmu yang selalu mencintaimu. Ayah selalu bilang sayang padaku tetapi ayah tidak menjaga kesehatan, membuat ayah menjadi sakit, kenapa yah? Aku juga mencintaimu, Aku tidak ingin ayah pergi. Jika aku menangis, siapa yang akan mengusap air mataku? Jika aku kangen, siapa yang memelukku? Ayah tidak pernah menjawab setiap kali aku bertanya, ayah hanya tersenyum. Hatiku perih, ayah. Semua kenangan itu, senyuman itu selalu membuat berlinang air mataku, tidak ada seorangpun yang dapat menghentikannya , karena aku rindu padamu, Ayah... Air mata ini untuk ayah.


Read more:http://agussyafii.blogspot.com/2011/03/air-mata-untuk-ayah.html#ixzz1GjRfx1R9

Catumkan Nama anda saat memberikan komentar...Hatur nuhun...