" WILUJENG SUMPING "

Wilujeng Sumping baraya Alumni sadayana...
Wilujeng patepung rawuh pa amprok jonghok di blog na Alumni SMPN 25 Bandung - Angkatan 1988, sumangga nyanggakeun...pamugi tiasa janten panglipur kana Qalbu pangbeberah kana manah....mugiya sakedikna tiasa ngalandongan kasonoan ka baraya baraya anu sa angkatan...

Atuh katebihna mugiya ieu blog sing janten jambatan kanggo nyambungkeun tali silaturahmi urang sadayana...Amin Ya Allohu Ya Robbal'alamiin....

Boh bilih aya kritik sareng saran kanggo ieu blog mugi ulah asa-asa sareng ulah asa kawagel mangga weh langsung dugikeun dina postingan anu tos aya, Insya Alloh ieu blog urang tetep jaga tur mugiya kapayuna pinuh ku mang rupi-rupi konten anu mangfaat...Amin...

Wassalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh...


Tuesday, April 19, 2011

Diterjang Badai

Tentunya anda bisa membayangkan bagaimana rasanya ditengah kebahagiaan, tiba-tiba badai kehidupan datang menerjang, membuat seluruh tubuh kita terguncang dan kepedihan teramat sangat, sampai kitapun bertanya, 'Kenapa semua ini harus terjadi Ya Allah?' Sebagian besar dari apa yang terjadi kita tidak pernah mengerti apa penyebabnya. kadang badai kehidupan terjadi tanpa kita ketahui darimana asalnya, kita tidak tahu bagaimana bisa terjadi seperti itu dan kita merasakan akibatnya begitu teramat perih. Itulah yang terjadi pada seorang bapak, ia sangat menjaga keselamatan dirinya, ia merawat mobilnya dengan baik. sampai pada suatu hari, ia mengalami kecelakaan yang cukup fatal nyaris merenggut nyawanya. Walaupun selamat tetapi harus dirawat di Rumah Sakit dalam waktu cukup lama. Proyek yang begitu cerah, seakan-akan hancur didepan mata. Terbayang perusahaan yang sedang mencapai puncaknya membuahkan hasil namun semuanya telah hilang dalam sekejap.

Disaat yang berat seperti itu, jiwanya yang kuatpun tidak mampu menerima beban sebesarny itu. Hatinya menjadi bertanya, 'Kenapa semua ini harus terjadi Ya Allah? Padahal saya sudah berusaha dengan baik untuk membahagiakan anak dan istri? Kenapa Engkau timpakan musibah ini kepadaku? Pikirannya melayang, teringat ia sudah berhati-hati, ia sudah membawa mobilnya perlahan-lahan, tetapi kenapa masih saja ia mengalami kecelakaan? Ia sudah mengantisipasi semua hal, tetapi kenapa tetap juga kena musibah? Ia sudah berbuat baik tetapi kenapa masih saja ditimpa kepedihan? Kenapa semua ini harus terjadi? Air matanya mengalir terasa mengiris, membasahi pipinya. Hatinya bergetar, tak kuat menanggung beban hidupnya. Disaat itulah dirinya benar-benar hancur, merasakan getaran kasih sayang Allah menghampiri dirinya melalui musibah itu. Kasih sayang Allah itu hadir pada anak-anak dan istrinya dengan setia menemaninya disaat terpuruk. Ditengah kemarahannya sang istri justru bersabar, menyuapi dan mendengarkan segala keluh kesahnya.

Kondisi kesehatannya semakin membaik, usahanya sudah kembali berjalan membaik, disisi lain dirinya dan keluargnya justru lebih dekat kepada Allah dan anak-anak dan istrinya lebih bisa mensyukuri hidup terhadap apapun yang dianugerahkan oleh Allah. 'Sungguh Mas Agus, bila tidak ada musibah itu saya menjadi orang yang sombong. menganggap kesuksesan adalah berkat kerja keras saya. Padahal Allah hanya dengan 'sentilan' sekecil itu saja saya sudah tidak berdaya dan saya bersyukur dengan adanya Rumah Amalia ditengah keterpurukan saya dan keluarga merasakan kesejukan dan mampu melewati semua ini dengan lebih mendekatkan diri kepada Allah, kami juga bisa berbagi dengan banyak orang yang mengalami kepedihan seperti kami.' tutur beliau di Rumah Amalia, terlihat wajah istri dan anak-anaknya tersenyum penuh kebahagiaan tanda penuh syukur kepada Allah.

'Dan Allah berbuat demikian untuk menguji apa yang ada dalam dadamu dan untuk membersihkan apa yang ada dalam hatimu. Allah Maha Mengetahui Isi Hati' (QS. Ali Imran : 154).


Read more:http://agussyafii.blogspot.com/2011/04/diterjang-badai.html#ixzz1K2FFDYuM


"Tolong Cantumkan Nama atau Gunakan Opsi Nama/Url saat Anda memberikan komentar...Hatur Nuhun"

Saturday, April 16, 2011

Air Mata Bahagia

Cinta dan kasih sayang membuat hati kita terluka, dengan luka itulah kita menjadi mengerti bahwa ada cinta yang hakiki bukan karena seseorang namun cinta kita karena Allah, cinta yang tulus dan murni, yang mampu melewati semua luka dan derita. Begitu pula pada perjalanan hidup seseorang ibu yang begitu terpukul atas keputusannya sendiri setelah memaksa minta bercerai dari suaminya, meski akhirnya memenangkan dalam putusan sidang pengadilan namun rasa kesepian, tertekan dan kekosongan setelah perceraian itu tetap menghantui dirinya. Melihat sang buah hati selalu gelisah, menjadi pendiam dan kelihatan tidak bergairah dalam berbagai kegiatan membuatnya turut gelisah. Anaknya tidak berani lagi bertanya atau membicarakan tentang ayahnya setelah ia membentak agar tidak menyebut lagi nama bapaknya di rumah.

Dalam kesendirian ia merenungkan bagaimana mungkian dirinya menjadi sekeras itu, begitu membenci dan mendendam, sakit hati dan rasanya tidak mungkin memaafkan semua perbuatannya yang telah menyakiti hatinya dan menjatuhkan harga dirinya. Pertengkaran dan perselisihan hampir menghiasi kehidupan rumah tangganya. Meski suami selalu mengalah dan meminta maaf atas semua perbuatannya tetap saja ia tidak pernah mau menerimanya. Untuk meluapkan kekecewaannya adalah dengan bercerai dari orang yang telah jadi suami dan ayah bagi anaknya. Ia mengira dengan berpisah dari suami maka semua permasalahan akan menjadi selesai. Tidak dipikirkan olehnya resiko yang harus ditanggungnya. Kini ia dalam penyesalan tindakan yang dilakukan dengan tergesa-gesa. Meski ia bekerja dan berpenghasilan sendri namun keuangan makin menipis dan biaya hidup dan kebutuhan anaknya, biaya sekolah semakin meningkat.

Ia harus bekerja membanting tulang untuk mencari tambahan keuangan sedangkan orang tua dan saudara2nya tidak peduli akan kesulitan yang dihadapinya dan seolah tidak mengenalnya. Ia menjadi merasa dalam kesendirian dan kesepian ditengah kesibukannya. Mata banyak orang penuh curiga memandangnya dengan status yang disandangnya. Godaan demi godaan datang silih berganti seakan-akan tidak mau membiarkan dirinya dalam sekejap. Ia merasa kesepian yang menggigit dan tertekan batin. Rasa bersalah karena terjadinya perceraian itu terus menghantuinya meski ia sadar bahwa penyebab utama perceraian tidak sepenuhnya kesalahan dirinya. Dalam kesepian itulah ia berniat berbagi kebahagiaan dengan bershodaqoh di Rumah Amalia. Dengan berbagi, rasanya menyejukkan hatinya. Ditengah persoalan yang dihadapinya, ia tersadarkan begitu banyak nikmat yang berlimpah, kesehatan dirinya dan sang buah hati merupakan nikmat yang luar biasa.

Ditengah kesejukan hatinya ia berusaha memaafkan dan menyembuhkan rasa sakit serta kepedihan yang dialaminya. Namun ia menyerahkan semuanya kepada kehendak Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Allah mengetahui isi hati dan pikirannya, Allah telah menghiburnya, Ia yakin percaya bahwa Allah senantiasa memberikan yang terbaik bagi dirinya dan sang buah hatinya. Tidak ada lagi rasa benci, dendam dan penyesalan. tidak ada lagi kesepian dan kesendirian ataupun batin yang tertekan seperti dulu. Sampai kemudian ada seorang laki-laki yang diperkenalkan teman kantornya yang menyatakan kesungguhannya untuk menikah dengannya dan mau menerima dirinya dan anaknya. Air mata itu mengalir penuh kebahagiaan. Ditengah ketidakberdayaan dalam hidupnya, Allah telah mengabulkan doanya untuk bertemu dengan jodohnya untuk menjadi pemimpin dalam hidupnya di dunia dan akhirat. 'Ya Allah, air mata ini adalah air mata bahagia, Engkaulah penolong dan pelindung bagi hambaMu yang telah ini.' tuturnya siang itu di Rumah Amalia. Terlihat anak-anak memancarkan wajahnya yang penuh keceriaan.


Read more:http://agussyafii.blogspot.com/2011/04/air-mata-bahagia.html#ixzz1JlULchbx


"Tolong Cantumkan Nama atau Gunakan Opsi Nama/Url saat Anda memberikan komentar...Hatur Nuhun"

KAU (Voice OF Kangwoody) Lyric

KAU

Kau...
Bagai pelita
Kau menerangi
Sisi ruang gelap hati

Kau...
Sentuh hatiku
Tatkala gundah
Datang hampiri jiwaku

Kau yang mampu buat diriku
Teteskan air mata haru ku
Tak satu pun dapat lukiskan
Ketulusan dan kebaikanmu

Tuhan tolong dengar bait do'aku
Lindungi dirinya dengan kasihmu
Berikanlah dia kebahagiaan hakiki
Itu yang ku pinta dalam sujudku


"Tolong Cantumkan Nama atau Gunakan Opsi Nama/Url saat Anda memberikan komentar...Hatur Nuhun"

Bela Sungkawa...

Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokaatuh...


Atas nami kulawargi IKALUNI-88 SMPN 25 Bandung Angkatan 1988, abdi ngahaturkeun rasa bela sungkawa anu sa estuna ka Kang Teguh Hambali Kelas 3C, anu mana dina dinten Juma'ah ieu keuna ku musibah di kantunkeun ku rama pituin di RS.Santosa tabuh 12.35, mugiya Kang Teguh sakulawargi sing di paparin kasabaran tur katawekalan, atuh mugiya Almarhum di hapunten samudaya ning dosa perdosaan nana, sing di tampi Iman tur Islam na...amin Ya Allohu Ya Ghofururrohiim....


Wassalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokaatuh...


IKALUNI-88 SMPN 25 Bandung
 

"Tolong Cantumkan Nama atau Gunakan Opsi Nama/Url saat Anda memberikan komentar...Hatur Nuhun"

Innalillaahi wa ina ilahi rojiun....

Ass,,,innalillahi waina ilaihi rojiun telah berpulang ke rahmatulloh ayahanda dr temen kita Teguh Hambali td siang jam 12.35 di RS Santosa Buat temen" alumni SMP 25 angt 88 yg merasa kenal mari kita memberi do'a dan suport kpd temen kita...

"Tolong Cantumkan Nama atau Gunakan Opsi Nama/Url saat Anda memberikan komentar...Hatur Nuhun"

Untaian Do'aku dipenghujung malam....

" Astagfirullohal'adziim 3X ...Astagfirullohal'adziim aladzi la ilaha ila huwal hayyul qoyumu wa atubu ilaih..min kuli dzanbin layaghfiru dzunuba ila anta faghfirlana maghfirotan min indika warhamna inaka anta ghofururrohiim...Asyhadu'ala ilaha Ilallohu wa asyhadu'anla Muhammadarasululloh...Allohuma sholi ala syayidina Muhammad wa'ala ali syayidina Muhammad...Lahaola wala kuawata ila bilallaahi aliyil adziim...Inalillaahi wa ina ilaihi rojiun........Ya Allohu Ya Robbi...Ya Alloh hamba mohon ampun atas sekecil apapun dosa yang pernahg hamba lakukan, ampuni dosa hamba Ya Robb...ampuni dosa hamba yang besar dan yang kecil, yang terasa dan tidak sengaja, yang pernah terlaksana dan yang akan terjadi...Ya Allohu Ya Robbi...Ampunkan dosa keluarga hamba...Ampunkan dosa anak-anak hamba yang besar, yang kecil, yang perempuan dan yang laki laki...jadi anak anak hamba menjadi anak anak yang sholeh dan sholehah, berikan pada mereka hidayah dan petunjuk pada nya agar kelak bisa mengangkat harkat dan martabat Ibu nya Ya Robb...Ya Allohu Ya Robbi...ampuni dosa istri hamba ya Robb...tetap dalam hatinya rasa sabar dan syukur atas nikmat yang telah Engkau berikan, sholehkan hati nya, ridhokan hatinya Ya Robb manakala dia mengurusi hamba dan anak anak serta keluarga, Ya Allohu Ya Robbi...berikan kebahagiaan yang hakiki dari sisi Mu karena sungguh hamba belum bisa membahagiakan hatinya....bimbing dia Ya Robb agar bisa menjadi suri tauladan untuk anak anak hamba...Ya Allohu Ya Robbi...Ampunkan Ya Alloh dosa ibu bapak hamba Ya Robb...jadikan setiap tetes darah ibuku disaat beliau melahirkan hamba ya Robb...semoga menjadi pelebur atas dosanya jangan Engkau jadikan sebagai hisab serta jadikan itu sebagai rahmat bagi hamba sekeluarga...Ya Allohu Ya Robbi...lindungi ibuku, cintai dan kasihi ibuku Ya Robb...beri kebahagian sebagaimana beliau mencintai, mengasihi dan memberikan kebahagiaan pada hamba....Ya Allohu Ya Robbi...ampun kan dosa ayah hamba Ya Robb...jadikan setiap tetesan keringatnya tatkala beliau melangkahkan kakinya dalam mencari dan memberi nafkah keluarga semoga Engkau jadikan sebagai pelebur dosanya dan jangan Kau jadikan sebagai hisab untuknya...jadikan pula itu sebagai rahmat untuk hamba sekeluarga...Ya Allohu Ya Robbi...lapangkan alam kuburnya dan tempatkan beliau di tempat yang mulia hanya di sisi Mu Ya Robb...Ya Allohu Ya Robbi...ampunkan dosa leluhur hamba, guru hamba, gurunya guru hamba...turunkan karomah daripada guru guru hamba yang senantiasa mengamalkan kebaikan berikan tempat yang layak pada mereka Ya Robb...ampuni dosa saudara-saudara hamba, ampuni dosa kakak kakak hamba, adik adik hamba, berikan hidayah dan inayah kepada mereka, turunkan berbagai kebaikan dari sisi Mu atas mereka....Ya Allohu Ya Robbi...ampuni dosa sahabat sahabat hamba...teman teman hamba dan mereka yang  selama ini mencintai dan menyayangi hamba...berikan balasan atas kebaikan mereka dan gantikan dengan berjuta kebaikan dari sisi Mu atas kebaikan nya pada hamba...Ya Allohu Ya Robbi ...ampuni dosa orang orang yang pernah singgah di rumah hamba berikan kebaikan hanya dari sisi Mu atas mereka Ya Alloh...jadi tempat dan rumah hamba sebagai baiti Janati...yang bisa menentramkan hamba dan keluarga serta orang orang yang singgah di dalam nya....Ya Allohu Ya Robbi...Ampuni Ya Robb atas semua kesalahan, alfa dan dosa yang pernah hamba lakukan dan jangan biarkan semua itu menjadi penghalang atas kebaikan yang engkau turunkan padaku....mudahkan kepahaman hamba dalam mempelajari dan mencari ilmu, mudahkan segala urusan hamba dalam mencari khifayah dunia, tuntun hati hamba agar tetap bisa menjaga kerinduan dan kecintaan pada Mu dan Rosul Mu.....Allhuma qobula Ya Alloh...Ya Alloh Ya Rasululloh Ya Bi'idnillaah...Amin...amin amin Ya Robbal'alamiin...Alfatihah 3X... Al-Ikhlas 10X ...Al-falaq An Nass ...Ayat Qursi dan Ayat terakahir dari surat Al-Baqoroh ...Ya Allohu terimalah dan kabulkan setiap do'aku dan do'a orang mu'min yang senantiasa berusaha memperbaiki diri menjadi pribadi yang lebih baik dan sholeh " Amin...
 

"Tolong Cantumkan Nama atau Gunakan Opsi Nama/Url saat Anda memberikan komentar...Hatur Nuhun"